Apakah cadar Ideal Untuk Perempuan Muslim?

Posted by Owner Saturday, November 28, 2009
Hai Nabi! Katakan kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuan dan perempuan-perempuan yang beriman untuk menarik jubah mereka (Kerudung) di seluruh tubuh mereka (yaitu layar diri mereka kecuali mata atau satu mata untuk melihat jalan). Itu akan lebih baik, bahwa mereka harus dikenal (sebagai perempuan terhormat gratis) agar tidak terganggu. Dan Allah adalah Maha Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Ahzaab ayat 33:59).

Kerudung telah digunakan untuk waktu yang sangat lama. Mereka telah menjadi pilihan utama gaun bagi wanita di seluruh dunia Arab muslim sejak kedatangan Islam. Sementara dianggap Kerudung gaun terkemuka bagi perempuan muslim, ada beberapa kontroversi mengenai berbagai gaya dari Islam awal waktu. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tidak ada gambar atau pakaian yang tersedia dari era Islam awal. Jadi tidak dapat meyakinkan menyatakan apakah Kerudung awal memang sama dengan versi modern. Terlepas dari isu-isu yang terkait deskripsi ini, tidak ada ulama Islam telah menyatakan sampai saat bahwa tidak Kerudung bentuk yang dinyatakan pakaian bagi perempuan dalam Alquran.

Kebanyakan modern Muslim bersikeras tentang Kerudung menjadi sama dengan yang dipakai oleh perempuan Muslim di Nabi (saw) waktu. Pada pemeriksaan dekat, ada banyak informasi tersedia tentang sejarah Kerudung. Menurut beberapa penelitian, saat ini awalnya tanggal Kerudung hari kembali ke tahun 1970-an ketika perempuan muslim Mesir mengadopsi mereka sebagai bentuk berpakaian. Menurut penelitian ini, perempuan Mesir mengenakan Kerudung ini untuk menunjukkan ketaatan mereka terhadap sekte tertentu Islam. Jadi mereka dianggap sebagai penemuan modern yang sepenuhnya kepatuhan terhadap undang-undang secara tegas dinyatakan dalam Quran. Setelah perempuan Mesir, perlahan-lahan ini disaring ke perempuan Indonesia juga. Perlahan dan teratur, jubah tersebut menjadi bagian dari pakaian perempuan Muslim dalam mayoritas terbiasa sebelumnya bagian dunia Muslim.

Muslim yang semakin meningkat kekuatan dan semakin religius orang-orang yang terlibat di tahun 1970-an dan 1980-an, menyebabkan globalisasi Kerudung ini. Hari ini, terlepas dari latar belakang etnis atau sosial, mereka telah menjadi merek dagang bagi perempuan muslim di seluruh dunia. Wanita yang awalnya hanya mengenakan budaya longgar pakaian tradisional telah dikonversi untuk memakai Kerudung karena mereka percaya bahwa ini adalah apa yang Allah (SWT) menyatakan dalam Quran. Khusus wanita Muslim yang tinggal di negara-negara Non-Muslim telah mengadopsi jubah panjang dan longgar yang menyembunyikan lekuk-lekuk tubuh mereka bersama dengan syal atau kepala bungkus yang benar-benar menyembunyikan rambut mereka dari semua orang lain.

Ada banyak referensi Quran dan Sunnah tentang kerudung wajib perempuan. Namun, seperti selalu ada dua sisi argumen, untuk beberapa istilah Kerudung dinyatakan dalam Quran tidak selalu berhubungan dengan panjang, mengalir jubah longgar. Bahkan, bagi mereka istilah yang digunakan untuk proses kerudung sebagai gantinya. Mereka tidak percaya bahwa istilah hanya merujuk kepada jubah malah dapat dikonsolidasikan untuk semua jenis busana muslimah yang sopan dan sederhana.

0 comments

Post a Comment

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniInstalled by CahayaBiru.com

Label Category

About Me

Owner
Blogger and Publisher
View my complete profile